Berjeda yang
disengaja berbeda dengan berjeda yang tiba-tiba. Berjeda tetiba itu ya seperti ini. Aneh
sebenarnya. Kau hanya fokus kepada satu. Kekosongan. Ini sering terjadi ketika
kau muak atau bosan. Atau terjadi ketika waktu berlari. Ketika semuanya sesak
dan penuh. Berjeda itu memang terkadang membingungkan. Kau membutuhkannya ketika kau butuh untuk
terlepas. Tapi kali ini rasa nya lain. Jeda ini justru mengikat keras. Jeda ini
teralu luas. Teralu lepas. Sehingga kau hanya termanggu. Bingung akan
kekosongan. Penat karena kelapangan. Aneh memang, tapi terjadi. Ketika menghela nafas tak cukup. Ketika udara segar pun tak berhasil. Tenggorokan
tercekat. Nafas berat. Mata berkunang. Kepala panas. Sesak karena kebosanan.
Berjeda yang tiba-tiba. Berjeda yang tak disangka. Berjeda tanpa rencana. Berjeda yang melelahkan.
No comments:
Post a Comment