Kepada yang
Belajar Tahu Malu,
Ada sesuatu yang
memang seharusnya tak sering. Lalu, menghela lah. Karena segala nya tak perlu
terlalu. Maka jika sesaat mengusik, bertahanlah. Karena semuanya ada gunanya.
Apalagi memang terdapat percakapan dahulu. Semuanya tak perlu terlalu. Memang
kala itu terkesan hanya lalu, namun kali ini saatnya tahu malu. Bungkam saja,
karena yang terlalu menyulut bahaya. Di masa depan, kata nya. Yasudah, apa
boleh dikata. Diam saja, walau terhenyak jadi gantinya. Ini nama nya belajar,
belajar menahan, belajar mengandalikan. Daripada jadi alasan perkara di masa
depan. Namanya juga belajar.
Ya pasti susah susah dulu. Namanya juga belajar tahu malu. Ya pasti harus
pintar pintar sabar sabar. Ya
juga jangan harap yang lain tahu. Karena ini namanya belajar tahu malu. Harus tenang.
Harus elegan. Kalau nanti dipertengahan terasa sesak, wajar saja. Menghela saja.
Nanti juga hilang sendiri. Sabar saja. Kalau sudah tahu malu, pasti sudah
terbiasa.
Semoga cepat tahu
malu.