Terkadang biarkan
saja apa yang kau suka bertahan pada biasa. Tak usah teralu dibuat ramai tak
usah disengaja hebat tak usah dirangkai pujian. Hanya hal mu dan dirimu. Menjadi
ruang lapang untuk bernafas. Lepas dari himpit. Merdeka dari sempit.
Sadar.
Terkadang memang menghujam tiap burung berkicau bawa berita dari
seberang, tapi ada baiknya jika kau hanya dengarkan., hanya dengarkan. Hanya dengarkan.
Cukup mengangguk, itu pun jika perlu. Tak usah berkutat jauh pada irama
suasana, riuh rendah suara, atau paling berbahaya larut dalam selisik
pikiranmu. Awas. Karena pada dasarnya, hembusan palung pikiran adalah racun
penyebab bala.
Sadar.
Cukup buka hati. Ingat, tiap detak miliki hidupnya sendiri,
begitupula kau. Tuhan sudah berkehendak. Tak pada yang perlu dirisaukan. Karena
risau hanya mereka yang punya. Kau hanya tinggal berjalan.
Berjalan.
Sadar.
Berjalan.
Sadar.
No comments:
Post a Comment