Tanya atas Pelangi

Ada yang salah
Dengan segala tanya di benak. Mendekam. Harusnya enyah.
Bukan tak mampu, hanya tak mau.

Mempermasalahkan embun yang terlanjur jadi pelangi.
Walau tak sempat menyaksikan.

Pelangi yang pernah ada
Tapi sudah lama hilang bias warnanya di kanvas langit terbentang

Pelangi yang sempat terlukis cukup lama terekam tiap organ

Pelangi yang tergantikan awan putih dan sengat terik matahari

Lalu tetap dipermasalahkan
Tetap dipertanyakan
Disangsikan

Malam pagi siang petang

Karena semua paham
Pelangi pasti indah
Pelangi pasti bentukan cahaya Tuhan
Pelangi pasti dari surga
Pelangi pasti bidadari

Ada yang salah.
Pada tiap tanya panjang merayap.
Padat.
Sesak.