Pagi itu romantis
Ketika surya masih malu-malu bersinar
Ketika langit masih muda
Ketika kicau burung masih syahdu
Ketika decit ayam masih beriringan
Ketika hembusan sejuk angin membawa wangi tanah
Ketika embun masih berani beraga
Ketika manusia masih di fase alaminya
Ketika semuanya berjalan semestinya
Pagi itu anugerah
Karena saat itu lah, Tuhan memilih
Memilih siapa mahkluk ciptaan-Nya
Pantas utk menggenggam nafas
Selarik kehidupan
Mencoba peruntungan
Belajar dalam kesempatan
Pagi itu pembuka
Desir harapan lahir
Denyut semangat tumbuh
Pagi itu ikhlas
Memaafkan kesalahan kemarin
Merelakan mimpi semalam
Mulai berjalan di awal dunia
Dan menerima kenyataan pangkal hari
No comments:
Post a Comment