sudah lama saya tidak menggumam sendirian, mungkin karena kehidupan mulai teralu angkuh untuk dijeda atau mungkin memang saya yang demikian sombong tidak memberikan secelah waktu untuk terdiam dan melihat ke dalam. iya akhir akhir ini memang saya "dituntut" untuk lebih padat pada jadwal.
akhir akhir ini ya begini. sarjana baru. sarjana muda bau kencur. bingung tengok kanan kiri cari cari jalan menuju apalah itu namanya kesuksesan. buat saya, kali ini cukup membingungkan. saya terbiasa dengan tujuan yang jelas dan konkret. kali ini lain, saya semacam harus tanya kanan kiri dan GPS pun nampaknya tak berlaku lagi.
beberapa pilihan memang terpapar. dan akhirnya, saya memilih (atau dipilihkan Tuhan). saya mencoba mendengarkan diri sendiri, mengiyakan kata hati. banyak sih yang menyayangkan dan bahkan mencibir, "ngapain sih nir milih kerja kaya gitu?" tapi ya sudah, hidup toh hidup saya. saya yang menjalani saya yang menanggung sendiri. semoga saya dan yang saya cintai bisa menikmati.
akhir akhir ini memang begitu, orang orang mondar mandir wara wiri. komentar sana komentar sini. unjuk gigi unjuk prestasi unjuk materi. tapi ya ga apa apa juga. namanya juga aktualisasi diri.
pokoknya, buat saya, akhir akhir ini ya gini:
"umur sudah segini, bukan waktunya ikut ikutan lagi."
*dikutip dari Ms Nike, salah satu dosen saya, di sela sela obrol obrol santai tentang rencana hidup. terimakasih banyak, ms.
No comments:
Post a Comment