Terimakasih,
Tuhan, hari ini cukup indah. Senja ini Kau ridho-kan gerimis untuk ku.
Terimakasih,
Tuhan atas gerimis hari ini.
Walau sedikit.
Gerimis yang
membasahi bumi, memberikan harapan bagi bunga untuk hidup, membersihkan debu di
tanah tandus, memberikan wangi tanah lembab lembut halus, menyejukan udara
panas kering, melengkungkan senyum di hati.
Saya sadar,
Tuhan.
Gerimis ini
sekedar lewat. Gerimis ini sementara. Gerimis ini tak lama. Gerimis ini bukan
pertanda apa-apa.
Tak mengapa.
Saya tak akan meminta
banyak. Hari ini sudah lebih dari cukup. Hari ini sudah di luar batas harapan.
Hari ini lebih dari yang diduga. Hari ini indah, Tuhan.
Gerimis ini menenangkan.
Sesederhana itu. Cukup.
12 September 2012
Untuk Gerimis, yang (terkadang) memabukan
No comments:
Post a Comment