Pernah ga ngerasa
kaya kamu pengen sesuatu tapi ga tau pasti sesuatu itu apa? Atau pengen sesuatu
tapi ga pengen-pengen banget tapi rasa nya itu sebenarnya bukan ”pengen” tapi ”butuh”?
Nah, kebetulan
akhir-akhir ini saya semacam merasakan hal demikan.
Aneh?
Emang. Sejak masalah
”pengen-pengenan” itu bisa bikin saya merasa lain sendiri.
Gimana ya cara
ngejelasin nya? Jadi terus buat saya bertanya-tanya aja ke diri sendiri,
“Lo mau nya apa
sih, Nir?”
Pertanyaan itu
kerap hadir setiap hari.
Awalnya sih saya
merasa, ya sudah lah biarin aja, nanti juga hilang sendiri.
Namun, sialnya,
akhir-akhir ini justru malah mengganggu.
Honestly,
geregetan banget loh punya pertanyaan aneh di otak setiap hari dan semacam
ganjalan di hati tiap waktu nya.
Hemm, terkadang
saya bingung sama diri saya sendiri. Kok bisa-bisanya ngegalau-in sesuatu yang
masih abstrak?
Ga tau yang
digalauin apa, tapi galau sendiri.
Risau. Gelisah.
Apa lah itu namanya.
Sejauh ini sih
saya mencoba ”kalem”
Mungkin, memang
ini jalan Tuhan. Proses kehidupan buat saya.
Entah lah, saya
selalu percaya bahwa Tuhan itu bekerja sangat misterius.
Untungnya, saya
suka kejutan. Makanya, sejauh ini saya lebih banyak melakukan sikap ”kalem”
itu.
Oh ya, tambahan
saja, kalem di sini bukan berarti saya berubah ga banyak omong, lebih pendiam,
dan well-mannered dari biasanya. Bukan, bukan kaya gitu. Seorang saya ga
mungkin berubah jadi se-elegan itu.
Kalem disini
maksudnya, saya lebih berdamai dengan kekalutan batin ini.
Biarin aja,
suka-suka mereka.
Tidak teralu
mempertanyakan apa bagaimana mengapa siapa bla bla bla.
Membiarkan
pertanyaan ini terus menggantung, sampai ada jawabannya.
Tidak teralu
berusaha untuk mencari.
Membiarkan
semesta mengambil alih, dan waktu ikut membantu.
Semoga cara ini
berhasil. Semoga pertanyaan ini segera dijawab Tuhan. Amin.
No comments:
Post a Comment